Cara Menyiasati Dampak Kafein Dalam Kandungan Teh

Salah satu minuman favorit adalah teh, karena minuman ini sudah dikenal dengan luas baik di Indonesia maupun mancanegara dan biasanya minuman berwarna cokelat keemasan ini disuguhkan untuk menjamu tamu. Selain aromanya yang harum dan rasanya yang khas membuat minuman ini begitu banyak yang mengkonsumsinya.
sumber gambar : http://www.detikindonesia.com/

Apakah ada efek sampingnya minum teh lebih dari tiga gelas sehari?

Anda pasti telah tahu manfaat apa saja yang terdapat dalam teh yang baik untuk kesehatan. Tapi perlu Anda tahu teh juga dapat memberi efek samping bagi kesehatan, karena teh memiliki kandungan kafein (theine) sangat tinggi kadarnya. Zat-zat stimulant yang terkandung dalam kafein ini dapat meninggalkan kerak pada dinding usus, sehingga dapat menghambat rantai produksi enzim-enzim dalam pencernaan.

Batas aman untuk sehari mengkonsumsi teh adalah sebanyak 5 cangkir. Jika lebih dari 750 mg akan menyebabkan gangguan dalam proses regenerasi sel.

Cara apa untuk menyiasatinya?


Sekarang Anda telah tahu bahwa tidak semua zat-zat yang terdapat di dalam teh itu bagus untuk keshatan. Untuk itu, kita perlu menyiasati dampak dari kafein tersebut dengan cara :

  • Jangan Minum Teh pada saat atau sesudah makan. Sebab zat gizi terkandung dalam makanan akan dinetralisir oleh teh.
  • Jangan minum teh pada saat perut Anda kosong, terutama teh fermentasi. sebab kafein akan merangsang produksi asam lambung sehingga membuat perut Anda sakit. Jadi, usahakan isi dahulu perut Anda dengan makanan atau buah-buahan sebelum meminumnya.
  • Sebaiknya jangan menggabungkan sayuran yang banyak mengandung mineral dengan meminum teh.
  • Jangan minum teh dicampur gula karena akan menetralisir zat-zat berkasiat yang terkandung di dalam teh perlu diperhatikan, menikmati teh tanpa gula lebih banyak manfaatnya bagi kesehatan kita, karena kandungan alami dari teh tidak akan hilang terkikis oleh gula.
  • Untuk wanita hamil dan sedang menyusui, sebaiknya menghindari minum teh, karena kafein dan zat stimulan yang lain bisa merangsang kontraksi rahim dan mengganggu produksi kelenjar ASI.
  • Menambahkan lemon dalam cangkir teh, karena memberikan astringent effect atau pelindung bagi pencernaan kita, berkat asam sitrat yang terkandung dalam lemon akan mencegah timbulnya kerak didinding usus.

Tetapi, teh yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti camomile, peppermint, lemon blossom tidak mengandung kafein sama sekali. Teh ini dapat dipilih untuk dikonsumsi sehari-hari.

Untuk green tea walaupun mengandung kafein, tetapi juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

Jadi apabila anda minum lebih dari 3 gelas teh sehari, harus diketahui, teh apa yang anda minum. Apabila teh yang berasal dari daun teh, maka hati-hati dapat mengandung kafein lebih dari 250 mg dalam 3 gelas nya. Tetapi apabila teh nya berasal dari herbal (dari campuran rempah-rempah dan tumbuh-tumbuhan), maka tidak ada kandungan kafeinnya (atau sedikit sekali).

Jadi kuncinya adalah pilihlah teh yang mengandung kadar kafein sesedikit mungkin atau tidak mengandung kafein sama sekali.

sumber : http://forum.kompas.com/kesehatan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »