Persiapan Sebelum Ternak Burung Puyuh

Persiapan Sebelum Ternak Burung Puyuh - Sebelum Anda mempunyai niatan untuk melakukan ternak burung puyuh, sebaiknya konsultasikan dulu niat tersebut dengan seluruh penghuni rumah. Bagaimanapun, ketika ternak puyuh sudah dijalankan, semua penghuni rumah pasti akan terlibat langsung dalam kegiatan peternakan  tersebut. Dengan adanya persetujuan dari seluruh penghuni rumah, pekerjaan akan menjadi ringan. Pekerjaan dan perawatan terhadap peternakan puyuh pun akan lebih terjamin.

sumber gamar http://s.kaskus.id

Setelah persetujuan dari seluruh penghuni rumah didapat, hal lain yang kemudian perlu diperhatikan adalah tempat peternakan puyuh tersebut. Usahakan agar tempat Anda melakukan ternak puyuh ini tidak berjauhan dengan tempat-tempat yang menjual makanan atau ransum, vitamin-vitamin, dan obat-obatan yang diperlukan oleh puyuh. Selain itu, usahakan juga agar Anda mudah dihubungi oleh orang-orang yang meminati ternak tersebut.

Hal yang juga tak kalah penting adalah mengusahakan agar peternakannya tidak berjauhan dengan lokasi pasar. Dengan demikian, Anda dapat dengan cepat melempar atau menjual hasil produksi puyuh, baik berupa telur maupun dagingnya. Akan lebih baik lagi jika Anda sudah memiliki channel yang siap menampung hasil produksi peternakan. Bila Anda sudah memiliki pelanggan tetap dan sistem marketing yang baik, tentunya itu akan menjadi sebuah nilai tambah tersendiri, bukan?

Lantas, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apakah hanya itu saja persiapan yang harus dilakukan agar bisa memulai usaha ternak burung puyuh? Sesederhana dan semudah itukah? Jawabannya tentu saja tidak. Meski bukan tergolong hal yang sulit, namun setidaknya ada beberapa hal lain yang harus Anda persiapkan sebelum memulai beternak puyuh. Adapun beberapa persiapan lain yang harus dilakukan adalah sebagi berikut.

1. Harus Tersedia Bibit yang Baik
Sebelum Anda menyiapkan bibit-bibit puyuh yang baik dan sehat, biasanya peternak harus membeli di peternakan-peternakan puyuh yang telah berjalan lama dan sukses. Ketika membeli calon bibit induk sebaiknya yang berumur sekitar 3 minggu. Tak hanya itu, ketika membeli bibit, hendaknya bibit-bibit tersebut diberi atau disuntik dengan vaksin ND atau Newcastle disease atau tetelo.
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa bibit-bibit induk ini akan memiliki kesempatan hidup yang lebih tinggi, walaupun sebenarnya burung puyuh yang sudah berusia sekitar 3 minggu ini jarang sekali ada yang mati.

2. Kandang
Sebelum mendapatkan bibit-bibit yang baik, terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan kandang-kandang yang sehat dan memenuhi persyaratan untuk kehidupan puyuh yang layak. Artinya, kandang itu harus memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik dan mendukung. Ventilasi dan pencahayaan ini sangat penting bagi kehidupan kutuk-kutuk atau anak-anak puyuh, sebab berfungsi pula untuk pemanasan dan pengaturan temperature anak-anak puyuh.

3. Uang Tunai
Uang tunai, untuk apa? Uang tunai dalam setiap usaha peternakan, termasuk ternak burung puyuh, tentunya sangat diperlukan. Uang tunai ini nantinya akan digunakan untuk membeli obat-obatan, vitamin, juga makanamakanan puyuh yang berkualitas tinggi. Setidaknya persediaan uang tunai ini harus dipersiapkan untuk jangka waktu minimal 6 bulan.

Nah, agar Anda, calon peternak puyuh lebih memahami tentang hal-hal yang harus dipersiapkan tadi, berikut ini penulis akan menjabarkannya secara lebih jelas mengenai ketiga hal dalam persiapan ternak puyuh. Berikut adalah gambaran jelas tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam beternak puyuh.
Bibit yang Baik atau Bibit Unggul
Di atas sudah diterangkan bahwa sebaiknya Anda membeli bibit-bibit calon induk puyuh kepada peternak yang sudah sukses. Menurut kebiasaan, peternak yang telah sukses akan menjamin mutu dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan para relasinya. Dengna demikian, dapat dipastikan bahwa bibit di tempat mereka sudah pasti unggul, meski harganya relatif lebih mahal.

Memang, Anda bisa saja membeli bibit di tempat lain seperti pasar burung, akan tetapi bibit-bibit di tempat seperti itu biasanya memiliki mutu yang tidak terlalu bagus. Pedagang di pasar burung biasanya selalu memberikan “make up” kepada barang dagangannya. Artinya bisa saja burung puyuh yang sudah tua, akan dikatakan masih muda kepada Anda, apalagi pedagang di pasar burung biasanya mengetahui mana pembeli awam dan mana pembeli ahli.

Di pasar burung ini, butung-burung puyuh yang sudah tua dan gundul bisa dipermak dan di make up sehingga bulunya menjadi coklat layaknyaburung puyuh muda. Dan yang lebih celakanya lagi jika sampai kita ditipu dengan mengatakan burung puyuh jantan sebagai burung puyuh betina. Penulis bukan menjelek-jelekkan pedagang di pasar burung, namun kenyataannya, hal-hal yang demikian ternyata kerap terjadi.

Bagi Anda yang masih tergolong awam terhadap burung puyuh, bisa menganali mana burung jantan dan mana burung betina dengan cara mengetahui ciri-cirinya. Terdapat perbedaan mencolok antara burung puyuh jantan dan betina. Burung jantan biasanya memiliki bagian belakang pantat yang benjol seperti kelereng, sedangkan yang betina bentuk bagian belakng pantatnya keriput.

Selain itu, burung puyuh jantan memiliki bulu dada yang menutupi sebagian daerah dadanya, sedangkan betina tidak. Dan yang paling mencolok tentu saja bahwa burung jantan selalu berkokok, sementara betina tidak. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, diharapkan Anda tidak akan tertipu oleh ulah licik para pedagang di pasar burung. Jadi, agar terhindar dari penipuan, sebaiknya Anda hanya membeli bibit puyuh di peternakan yang sudah lama dan telah sukses.http://tipspetani.blogspot.com/
Kandang
Seperti yang sudah dikatakan di awal, hal yang paling penting dan sangat ditekankan dalam pembuatan kandang burung adalah ventilasi. Ventilasi bermanfaat sebagai pemanasan dan pengatur temperatur tubuh anak-anak puyuh. Jika anak-anak puyuh kedinginan karena ventilasi yang terlalu lebar, Anda dapat mengatasinya dengan cara memberikan pencahayaan dari lampu.

Sebaliknya, jika suhu udara sangat panas, Anda  bisa menggunakan ventilasi tadi untuk menurunkan suhu udara di dalam kandang dengan cara membiarkan sedikit angin masuk ke dalam kandang. Untuk itu, agar Anda bisa mengontrol suhu kandang, sebaiknya di dekat kandang disediakan thermometer yang baik agar kita bisa mengamati setiap perubahan suhu.

Ini menjadi sangat penting mengingat suhu udara ini memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan anak-anak puyuh, terutama yang masih berumur antara 1 sampai 7 hari, juga bagi yang sudah berumur 2 minggu.
Persediaan Uang Tunai
Persediaan uang tunai memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha ternak burung puyuh. Anda tidak boleh membiarkan burung-burung puyuh kekurangan makan walau hanya dalam hitungan setengah hari. Burung-burung puyuh yang kekurangan makanana akan mudah terserang penyakit, bahkan mati.

Memang, Anda bisa membeli persediaan makanan yang banyak di awal memulai usaha ternak. Namun, hal tersebut tidaklah disarankan mengingat bahan makanan puyuh biasanya tidak tahan lama. Jika makanan rusak masih diberikan pada burung, hal tersebut akan mengganggu produktivitas burung dalam bertelur.

Fungsi lain dari persediaan uang tunai ini adalah untuk membeli vitamin dan obat-obatan burung puyuh. Anda tidak akan pernah tahu kapan burung puyuh akan terserang penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Karena itulah persediaan uang tunai sangat disarankan dalam usaha ternak burung puyuh, setidaknya untuk persediaan selama 6 bulan.

Mengapa 6 bulan? Sebab, berdasarkan pengalaman-pengalaman dari peternak burung puyuh yang telah sukses, semua pengeluaran pembiayaan dan lain-lain akan tertutupi selama 4-6 bulan. Kemudian, pada bulan ke-7 barulah Anda bisa mengenyam dan menikmati hasil dari peternakan puyuh tadi.

Nah, itulah sekilas informasi mengenai persiapan-persiapan yang sebaiknya diperhatikan sebelum memulai usah ternak burung puyuh. Semoga informasi ini bisa membantu Anda yang berniat memulai usaha ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
sumber : http://tipspetani.blogspot.co.id/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »